Selasa, 09 Desember 2008

Pemuda dan Ekonomi Syariah

Oleh: Riza Rizky Pratama


Saya menulis tulisan ini karena terinspirasi oleh sebuah iklan (iklan rokok tapi bukan rokoknya yang membuat saya terinspirasi tapi substansinya) yang isinya merupakan rentetan sebuah perjalanan panjang sejarah bangsa kita di mana ke semua momen bersejarah tersebut dikawal oleh sekawanan pemuda tangguh dan berpikiran cemerlang.


Dimulai pada 20 Mei 1908, seorang pemuda bernama Dr. Soetomo bersama teman-temannya mendirikan sebuah organisasi bernama Boedi Oetomo guna melawan dominasi penjajah Belanda ketika itu sehingga berkat jasanya pada tanggal tersebut dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.


Dilanjutkan pada tanggal 28 Oktober 1928, seluruh organisasi pemuda dari seluruh nusantara ketika itu mulai dari Jong Java, Jong Celebes, Jong Sumatranen Bond dan lain-lain berikrar sepenuh hati guna mewujudkan Indonesia yang teguh dan bermartabat dalam sebuah perjanjian sakral yang dinamakan Sumpah Pemuda.